Mobil limbah tinja manusia diduga sengaja membuang muatan nya di Islamic center Tubaba.
Cari Berita

Advertisement

Mobil limbah tinja manusia diduga sengaja membuang muatan nya di Islamic center Tubaba.

Kamis, 21 Maret 2024





Tubaba, Harian Akuratnews.net- diduga satu unit mobil kendaraan penyedot spitex(WC) melakukan penyedotan di kompleks islamic center tubaba.pada hari Senin (18/03/2024).


Setelah melakukan penyedotan petugas langsung membuang muatan di kompleks islamic center tubaba yang di mana pembongkaran nya tidak jauh dari masjid, tempat bermain anak-anak dan warung makan.


Salah satu petugas penyedot spitex menjelaskan bahwa dirinya di telpon oleh salah satu pekerja di Islamic center.


Kita melaksanakan tugas menyedot spitex dan melakukan pembongkaran muatan berdasarkan perintah.


" Kita sudah dua kali membongkar di belakang islamic.
Enggak berani bang membongkar sembarangan tempat kalo enggak ada perintah.ujar nya kepada media .


Beberapa pekerja islamic dan warga sekitar menyayangkan pembuangan limbah kotoran manusia tersebut.

Salah satu pekerja di Islamic yang enggan disebutkan namanya mengatakan pada zaman PU limbah itu di buang di daerah pembuangan tulang bawang.


"Ya kurang pantes aja di bongkar di kompleks islamic center apalagi Islamic tempat beribadah dan itu dekat warung dekat tempat bermain anak-anak mending langsung dibuang di kolam sekalian biar jadi makan ikan dari pada dibuang sembarangan ucapnya.


"Mungkin ngirit, mungkin makanya di buang di sini, padahal ini dekat pedagang,kalo udah di tiup angin bauknya bisa sampai mana -mana apalagi angin sekarang muter.ujarnya.


Di tempat terpisah Kapala Dinas Disporapar Melalui bendahara Bernard menjelaskan bahwa benar pekerja nya ngak yang bernama Rokiban yang menelpon untuk melakukan penyedotan spitex di kompleks islamic center.


"Sudah dua kali menyedot spitex dan kita buang di pembuangan biasa dibelakang masih di kompleks islamic.


"Dari jaman PU dulu emang di buang di situ saya tau dari Rokiban kan selama ini ngak ada masalah ikuti prosedur yang selama ini kita laksanakan kata Bernard.


Saat di tanya awak media itu tinja limbah kotoran manusia (tinja).


Mengapa harus di buang di Islamic?.

Berdampak dengan lingkungan atau tidak ?.


Apakah di buka pembuangan umum ?.


Ia enggan berkomentar lebih lanjut.


"Saya belum bisa menjawab nanti kita konfirmasi lagi aja ya soalnya juga ada tugas dari pak sekertaris nanti kita ketemu lagi aja ya" ucap Bernard.(red).