Bandar Lampung.Akuratnews.net, PJ Bupati Tulangbawang Drs Qudrotul Ikhwan MM mengikuti rapat pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dengan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Rapat pengendalian karhutla bersama Gubernur Lampung tersebut di Mahan Agung,Bandar Lampung,pada hari Jumat (28/07/2023).
Usai rapat dengan Gubernur Lampung PJ Bupati Tulangbawang berharap seluruh elemen masyarakat dapat bersinergi agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan di tuba. Rapat koordinasi supervisi pengendalian karhutla di Lampung juga di ikuti kepala daerah lainnya.
Berdasarkan data kementerian lingkungan hidup dan kehutanan (KLHK) RI,pada tahun 2023 terjadi 16 peristiwa kebakaran dan 1 diantaranya merupakan kebakaran lahan.
Berdasarkan data kementerian lingkungan hidup dan kehutanan (KLHK)RI pada tahun 2023 tercatat kebakaran hutan di Lampung sebanyak 4800 hektar.
"Peristiwa ini menjadi perhatian bagi pemerintah Provinsi Lampung dan juga Pemerintah kabupaten/ kota lainnya di Lampung."
Melalui rapat ini, diharapkan mampu mengantisipasi dan mengendalikan kebakaran hutan serta lahan akibat El Nino.
El Nino sendiri saat ini dampaknya tengah dirasakan secara global, begitu juga dengan beberapa wilayah di Lampung.
Qudrotul Ikhwan mengatakan El Nino membawa dampak berkurang nya curah hujan dan berpotensi menimbulkan kekeringan.
Oleh karena itu pemerintah kabupaten tuba sangat serius mempersiapkan diri agar dapat mengantisipasi secara optimal terkait permasalahan hutan dan lahan.
" Kabupaten tuba memiliki lahan,baik lahan gambut maupun perkebunan yang cukup luas, situasi El Nino yang masih terjadi sangat berpotensi memicu terjadinya Karhutla," ungkap PJ Bupati tuba.
Dijelaskan oleh PJ Bupati Tulangbawang dari data Dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan kabupaten tuba, sepanjang tahun 2023 terjadi 16 peristiwa kebakaran dan 1 diantaranya merupakan kebakaran lahan.(red).