Tulang bawang.Harian Akuratnews.net- puncak peringatan hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024,polres Tulang bawang,Polda Lampung,mengelar upacara dan beberapa pertunjukan yang berlangsung di lapangan Mapolres setempat,pada hari Senin (01/07/2024).
Upacara Hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024 ini di pimpin langsung oleh Kapolres tuba AKBP James H Hutajulu SIK .SH .MH MIK dengan perwira upacara,kasat lantas AKP Khoirul Bahri SH MH dan komandan upacara,KBO Satreskoba,Ipda Dickson Efry Banner,S.Tr.K .
Pasukan upacara hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024 terdiri dari personel polres Tulang bawang,kodim 0426 tulang bawang,lanud pangeran M.Bun Yamin ,Kompi Brimob Menggala,Sat Pol PP,BPBD,Basarnas,Senkom dan Pramuka Saka Bhayangkara.
"Pada puncak peringatan hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024 polres Tulang bawang mengelar upacara dengan mengundang PJ Bupati Tulangbawang, Forkompinda,para tokoh dan masyarakat.
Kegiatan upacara tersebut berlangsung dengan lancar dan penuh khidmat ".
Lanjutnya , adapun tema yang diusung pada peringatan hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024 yakni polri presisi mendukung transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan Menuju Indonesia emas.
Momen hari Bhayangkara ini bukan sekedar perayaan,tapi dapat menjadi momentum untuk refleksi diri guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Pada puncak peringatan hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024,selain mengelar upacara,kami juga mempersembahkan beberapa pertunjukan yang disaksikan langsung oleh para tamu undangan yang hadir dan membuat decak kagum"
" Pertunjukan pertama yakni polisi cilik (Pocil) yang diperankan oleh siswa SD negeri 01 Gunung Sakti Menggala,lalu lanjutkan dengan pertunjukan 12 gerakan pengaturan lalu lintas yang diperankan oleh personel sat lantas, kemudian pertunjukan tongkat/borgol polri dan beladiri polri yang yang diperankan oleh personel gabungan sat samapta,sat Reskrim, Staf dan Polsek Banjar Agung ".
AKBP James menambahkan ,pada saat pertunjukan beladiri polri, memperlihatkan dua orang personel polri yang berhadapan dengan 6 orang lawan.
Masing -masing personel polri dengan tangan kosong dan memiliki kemampuan beladiri yang mumpuni mampu melumpuhkan 3 orang lawan, yang salah satu lawannya bersenjata tajam jenis celurit.(red).